Selasa, 21 Juli 2009

Sejarah lahir dan berkembangnya Agama Hindu-Budha

Agama Hindu di sebarkan oleh Bangsa Arya (Bangsa Pendatang) setelah masuk melalui celah Carber => yang memisahkan antar daratan Eropa dan Asia. Dan pada saat itu Bangsa Arya merasa sangat nyaman untuk tinggal di India karena India adalah termasuk daerah yang sangat subur sehingga Bangsa Arya mengalahkan Bangsa asli India (Bangsa Dravida). Cara Bangsa Arya untuk mengeksistensikan Bangsanya di India adalah dengan cara membuat Kasta, yaitu pelapisan/stratefikasi/pembagian masyarakat. Perbedaan Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida itu sendiri terdapat pada bagian fisiknya, yaitu Bangsa Arya berkulit putih sedangkan Bangsa Dravida berkulit hitam. Kasta terbagi menjadi 4 :
1.Brahmana
2.Ksatria
3.Waisa
4.Sudra

Pusat kebudayaan Hindu adalah di Mohenjo Daro (Lakarna) dan Harapa (Punjat) yang tumbuh sekitar 1.500 SM. Dan kitab yang di gunakan adalah Weda yang terbagi atas 4, yaitu :
1.Regweda (syair-syair pujian terhadap dewa-dewa)
2.Samaweda (pemberian tanda nada pada regweda untuk dinyanyikan)
3.Yayurweda (doa pengantar sesajian yang diiringi regweda dan samaweda)
4.Atharwaweda (berisi tentang mantra dan ilmu gaib)

Biasanya kasta di Indonesia digunakan hanya untuk pembagian tugas saja karna dipakai oleh Bangsa Indonesia itu sendiri. Sedangkan kasta di India di gunakan untuk membedakan antara Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida.

Agama Hindu dalam pelaksanaan ritual ibadah (penyampaian doa kepada dewa) harus di lakukan oleh Kaum Brahmana saja. Sehingga kaum-kaum di bawahnya merasa kesulitan ketika kaum Brahmana meminta qurban (pembayaran yang berlebih) kepada kaum-kaum di bawahnya yang meminta tolong untuk disampaikan doanya kepada dewa-dewa mereka.
Sehingga banyak masyarakat yang berpindah agama menjadi agama Budha.Perbedaan Agama Hindu dengan Agama Budha :
1.Agama Hindu menggunakan bahasa Sansekerta dan tulisan palawa yang hanya di gunakan dan di mengerti oleh kaum Brahmana dan Ksatria saja. Sedangkan pada Agama Budha bahasa yang digunakan adalah bahasa keseharian yang dipakai oleh Bhiksu dan Bhiksuni (Parkit).
2.Agama Hindu menggunakan kasta sedangkan Agama Budha tidak mengenal adanya kasta. Sehingga kedudukanpun di mata Agama Budha sama.

Nah sekarang timbul pertanyaan siapa yang memasukkan agama Hindu ke Indonesia?????
Dengan teori-teori tentang masuk berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha inilah yang akan menentukan siapa yang memasukkan agama Hindu ke Indonesia.

1. Teori Brahmana (Van Leur, sejarawan dari Belanda)
Teori yang menjelaskan bahwa para Brahmana Indialah yang menyebarluaskan ajaran dan budaya India di Indonesia.
2. Teori Ksatria (FDK. BOSCH)
Teori yang menjelaskan bahwa raja-raja Indialah yang menyebarkan Agama Hindu dan budaya India setelah menyerang dan mengalahkan suku-suku di Indonesia. Namun teori ini mempunyai kelamahan pada tidak adanya bukti-bukti kolonisasi India di Indonesia.
3. Teori Waisya (NK. Krom)
Teori ini menjelaskan tentang Agama dan budaya Hindu-Budha yang disebarkan oleh para pedagang India yang singgah di Indonesia.
4. Teori Sudra ( Tidak diketahui siapa yang mengungkapkan)
Bahwa Kaum Sudralah yang menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.
5. Teori arus bolak-balik/Teori Nasional (Bosch dan Coedes)
Teori ini menyatakan bahwa pengaruh Hindu-Budha dibawa oleh orang-orang Nusantara yang belajar di India dan setelah kembali mereka menyebarkan agama Hindu-Budha di Nusantara.

Kesimpulan : dari teori-teori di atas Kaum Brahmanalah yang paling kuat dugaannya bahwa kaum Brahmana yang memasukkan agama Hindu ke Indonesia.