Senin, 17 Agustus 2009

LAHIR DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUADAYAAN HINDU-BUDDHA

A. AGAMA HINDU

Agama Hindu diyakini tumbuh di Idnia sekitr tahun 1500 SM. Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Arya ke kota Mohenjo-Daro (Larkana) dan Harappa (Punjab)
Agama Hindu dikembangkan oleh bangsa Arya ang memuja banyak dewa. Agama Hindu sebenarnya merupakan sinkretisme (percampuran) antara kepercaaan bangsa Arya dengan kepercayaan bangsa Dravida. Sifat agama Hindu Politeisme, artinya memuja banyak dewa
Kitab agama Hindu dinamakan Veda, yang terbagi atas empat bagian : Reg-Veda (Pujian pada dewa), Yajur-Veda (Doa untuk mengantar sesaji pada para dewa), Sama-Veda (syair dari regweda), Artharva-Veda (mantra dan jampi untuk ilmu gaib dan sihir). Disampig kitab di atas kaum juga menulis: Brahmana, Upanishads, dan Aranyakas.

Dalam agama Hindu, terdapat pembagian kasta masyarakat berdasarkan pembagian tugas atau pekerjaan. Kasta tersebut dari tertinggi adalah : Brahmana, Ksatria, Waisa dan Sudra.
Terdapat masarakat yang dianggap di luar kasta. Mereka disebut Paria yang meliputi : pengemis dan gelandangan.

1. Brahamana : Pendeta

2. Ksatria : Raja, Bangsawan, Ksatria

3. Waisya : Petani, Pedagang, Peternak

4. Sudra : Pekerja, Nelayan

Agama Hindu
Berintikan pada pemujaan banyak dewa
( sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa)

Dewa yang dianggap tertinggi ada 3 :
1. Brahma : Dewa pencipta
2. Siwa : Dewa perusak
3. Wisnu : Dewa pemelihara

KITAB WEDA
1. Reg-Veda, berisi ajaran agama Hindu. Lahir saat bangsa Arya masih di daerah Punjab.
2.Sama-Veda, berisi nyanyian yang wajib dilagukan waktu diadakan upacara agama. Lahir saat bangsa Arya berada di daerah Gangga Hulu.
3.Yajur-Veda, berisi doa-doa yang dibacakan waktu diadakan upacara agama. Diperkirakan lahir saat bangsa Arya menguasai daerah tengah.
4.Atharva-vedha, berisi doa-doa untuk menyembuhkan penyakit, doa-doa untuk memerangi raksasa, dan doa-doa untuk mantera. Lahir saat bangs Arya sudah menguasai Gangga Hilir.


1. Brahmana adalah kitab yang berisi pedoman ritual keagamaan bagi para Brahmana
2. Upanishads adalah kitab yang berisi wejangan-wejangan mengenai kehidupan gaib
3. Aranyakas adalah kitab yang diperuntukkan bagi para pertapa


Dalam perkembangan selanjutnya, terjadi perpaduan antara budaya Arya, budaya Dravida, dan budaya Munda ag kemudian disebut Kebudayaan Hindu (Hinduisme). Daerah perkembangannya pertamanya terdapat di lembah Sungai Gangga, yang disebut Aryawarta (Negeri bangsa Arya) dan Hindustan (Tanah milik bangsa Hindu)

B. AGAMA BUDDHA

Agama Buddha pertama kali tumbuh di India, tepatanya di India bagian timur laut sekitar tahun 500 SM
Diajarkan oleh Sidharta Gautama yang dikenal sebagai Buddha (seseorang yang telah mendapat pencerahan)
Agama Buddha muncul sebagai reaksi terhadap dominasi golongan Brahmana dalam ritual keagamaan. Masih ingat khan faktor-faktor penyebab Agama Hindu mengalami kemunduran di India!
Keseluruhan ajaran agama Buddha dibukukan dalam kitab Tripitaka, yang terdiri dari tiga kumpulan tulisan, yaitu : Sutta Pitaka, Vinaya Pitaka, dan Abdidharma Pitaka
Dalam perkembangana agama Buddha pecah menjadi dua aliran, yaitu : Hinayana dan Mahayana


Siddharta Buddha Gautama (53-483 SM)

Nama asli Sang Buddha adalah Sidharta dega marga Gautama dari suku Saka. Ia adalah putra dari raja Kerajaan Kapilavasut, yang terletak di timur laut India, dan berbatasan dengan Negara Nepal. Sidharta lahir di Lumbii pada tahu 53 SM. Ia menikah pada usia 1 tahun. Meski ia dibesarkan dalam istana yang megah dan mewah, Sidharta tidak perah merasa nyaman dengan kehidupannya. Ia tahu bahwa banyak orang l luar istana yang hidup dalam kesusahan. Orang-orang kaa baak juga ag merasa frustasi dan tidak bahagia
Setelah anak yang pertama lahir, diusia yag ke-29 tahun Sidharta memutuskan untuk meniggalkan kehidupan dunia. Ia mejadi seorang peggembara dan meniggalkan kerajaaan, istrinya, dan anak laki-lakinya. Pertama kali, ia belajar pada orang-orang bijak yang ada pada waktu itu. Setelah merasa cukup memiliki pegetahuan, ia tiba pada titik bagaimaa memecahkan masalah ketidakpuasan mausia. Ia mecoba mecari jawaban dengan bertapa dan mejalani hidup tanpa makan dan minum seperti laaka mausia. Jawaban atas segala kesulitan hidup mausia didapatinya dengan perega dan pergala dengan masyarakat. Ketika ia meregka permasalahan hidup mausia semalaman, ia medapatka jawaban ketika fajar datang. Mulai sejak saat itu, ia menyebut dirinya Buddha ata orang yang tercerahkan.
Pokok ajaran terangkum dalam Empat Kebijakan kebenaran. Yang intinya adalah, pertama, hidup mausia pada dasaran tidak bahagia; kedua sebabnya adalah rasa egoisme atau nafsu; ketiga, nafsu da egois dapat ditekan habis jika egoisme da nafsu dapat ditiadakan; keempat, menimbang bear, mengingat bear dan meditasi bear.
Buddha wafat pada tahu 483 SM diusia yang ke-80 tahun. Selama sisa hidupnya setelah mendapat pecerahan, ia putuskan untuk megajarkan apa yang mejadi pemahaman.
Agama Buddha
Awalnya bukan agama tetapi suatu ajaran yang bertujuan membebaskan manusia dari lingkaran Samsara (penderitaan) dan mencapai moksa

Kitab sucinya disebut Tripitaka (Tiga Keranjang) karena pokok ajaran agama Budha ada 3 :
1. Winayapitaka :
Aturan dan hukum yang mengatur cara hidup pemeluknya
2. Sutrantapitaka :
Wejangan-wejangan sang Buddha
3. Abidharmapittaka :
Penjelasan dan kupasan mengenai soal keagamaan
* IKRAR AGAMA BUDDHA
1. Saya berlindung pada Budha
2. Saya berlindung pada Dharma
3. Saya berlindung pada Sangha

Aliran dalam Agama Buddha
1. Hinayana : Biksu berhak mencapai nirwana ,Tujuan akhir hidup mencapai nirwana,Budha dipuja seperti dewa
2. Mahayana : Seluruh umat Budha bisa mencapai nirwana,Tujuan akhir hidup menjadi Budha ,Calon Budha (Bodhisatwa) sudah dipuja


Faktor penyebab agama Buddha cepat berkembang :

1.Bahasa yang digunakan Buddha dalam menyampaikan ajarannya, yaitu bahasa Prakrit (bahasa rakyat sehari-hari).
2.Bersifat non-eksklsif (bisa diterima siapa saja).
3.Tidak mengenal Kasta.
4.Tidak mengenal perbedaan hak antara pria dan wanita.

Selasa, 21 Juli 2009

Sejarah lahir dan berkembangnya Agama Hindu-Budha

Agama Hindu di sebarkan oleh Bangsa Arya (Bangsa Pendatang) setelah masuk melalui celah Carber => yang memisahkan antar daratan Eropa dan Asia. Dan pada saat itu Bangsa Arya merasa sangat nyaman untuk tinggal di India karena India adalah termasuk daerah yang sangat subur sehingga Bangsa Arya mengalahkan Bangsa asli India (Bangsa Dravida). Cara Bangsa Arya untuk mengeksistensikan Bangsanya di India adalah dengan cara membuat Kasta, yaitu pelapisan/stratefikasi/pembagian masyarakat. Perbedaan Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida itu sendiri terdapat pada bagian fisiknya, yaitu Bangsa Arya berkulit putih sedangkan Bangsa Dravida berkulit hitam. Kasta terbagi menjadi 4 :
1.Brahmana
2.Ksatria
3.Waisa
4.Sudra

Pusat kebudayaan Hindu adalah di Mohenjo Daro (Lakarna) dan Harapa (Punjat) yang tumbuh sekitar 1.500 SM. Dan kitab yang di gunakan adalah Weda yang terbagi atas 4, yaitu :
1.Regweda (syair-syair pujian terhadap dewa-dewa)
2.Samaweda (pemberian tanda nada pada regweda untuk dinyanyikan)
3.Yayurweda (doa pengantar sesajian yang diiringi regweda dan samaweda)
4.Atharwaweda (berisi tentang mantra dan ilmu gaib)

Biasanya kasta di Indonesia digunakan hanya untuk pembagian tugas saja karna dipakai oleh Bangsa Indonesia itu sendiri. Sedangkan kasta di India di gunakan untuk membedakan antara Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida.

Agama Hindu dalam pelaksanaan ritual ibadah (penyampaian doa kepada dewa) harus di lakukan oleh Kaum Brahmana saja. Sehingga kaum-kaum di bawahnya merasa kesulitan ketika kaum Brahmana meminta qurban (pembayaran yang berlebih) kepada kaum-kaum di bawahnya yang meminta tolong untuk disampaikan doanya kepada dewa-dewa mereka.
Sehingga banyak masyarakat yang berpindah agama menjadi agama Budha.Perbedaan Agama Hindu dengan Agama Budha :
1.Agama Hindu menggunakan bahasa Sansekerta dan tulisan palawa yang hanya di gunakan dan di mengerti oleh kaum Brahmana dan Ksatria saja. Sedangkan pada Agama Budha bahasa yang digunakan adalah bahasa keseharian yang dipakai oleh Bhiksu dan Bhiksuni (Parkit).
2.Agama Hindu menggunakan kasta sedangkan Agama Budha tidak mengenal adanya kasta. Sehingga kedudukanpun di mata Agama Budha sama.

Nah sekarang timbul pertanyaan siapa yang memasukkan agama Hindu ke Indonesia?????
Dengan teori-teori tentang masuk berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha inilah yang akan menentukan siapa yang memasukkan agama Hindu ke Indonesia.

1. Teori Brahmana (Van Leur, sejarawan dari Belanda)
Teori yang menjelaskan bahwa para Brahmana Indialah yang menyebarluaskan ajaran dan budaya India di Indonesia.
2. Teori Ksatria (FDK. BOSCH)
Teori yang menjelaskan bahwa raja-raja Indialah yang menyebarkan Agama Hindu dan budaya India setelah menyerang dan mengalahkan suku-suku di Indonesia. Namun teori ini mempunyai kelamahan pada tidak adanya bukti-bukti kolonisasi India di Indonesia.
3. Teori Waisya (NK. Krom)
Teori ini menjelaskan tentang Agama dan budaya Hindu-Budha yang disebarkan oleh para pedagang India yang singgah di Indonesia.
4. Teori Sudra ( Tidak diketahui siapa yang mengungkapkan)
Bahwa Kaum Sudralah yang menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.
5. Teori arus bolak-balik/Teori Nasional (Bosch dan Coedes)
Teori ini menyatakan bahwa pengaruh Hindu-Budha dibawa oleh orang-orang Nusantara yang belajar di India dan setelah kembali mereka menyebarkan agama Hindu-Budha di Nusantara.

Kesimpulan : dari teori-teori di atas Kaum Brahmanalah yang paling kuat dugaannya bahwa kaum Brahmana yang memasukkan agama Hindu ke Indonesia.